Thursday, March 14, 2019

Kerajaan Gowa Tallo Mengalami Zaman Keemasan Pada Masa Pemerintahan | Sejarah Kerajaan Gowa Tallo Lengkap

Kerajaan Gowa Tallo Mengalami Zaman Keemasan Pada Masa Pemerintahan | Sejarah Kerajaan Gowa Tallo Lengkap

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Pangkal berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu berbuat peperangan yang dikenal secara Perang Makassar (1666-1669) lawan Belanda yang dibantu sama Kerajaan Bone yang berawal dari Suku Bugis dengan rajanya Arung Palakka. Akan tetapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, sebab di pihak Gowa tersedia sekutu bugisnya demikian pula di pihak Belanda-Bone, terdapat sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, benar sangat ampuh disini. Perang Makassar ini adalah perang terbesar Belanda yang sempat dilakukannya di abad tersebut. - Examen Forex Broker

 

 

 

Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan peguyuban, yang dikenal dengan identitas Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi inti kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, cantik damai maupun paksaan, peguyuban lainnya bergabung untuk membangun Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa diawali oleh Tumanurung sebagai penggagas Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang mula-mula adalah Batara Guru serta saudaranya

 

Masing-masing kerajaan itu membentuk persekutuan sesuai beserta pilihan masing-masing. Salah satunya merupakan kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan unik kerajaan yang lebih biasa dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya merupakan ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih dimanfaatkan sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan perekonomian kerajaan gowa tallo

Sebagaimana yang telah Anda ketahui kalau kerajaan Makasar merupakan negeri Maritim dan berkembang serupa pusat perdagangan di Nusantara bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa sisi seperti letak yang substansial, memiliki pelabuhan yang cantik serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang pindah ke Indonesia Timur.

 

Serupa pusat perdagangan Makasar maju sebagai pelabuhan internasional & banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang berlabuh untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan pada Makasar diatur berdasarkan patokan niaga yang disebut dengan ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya patokan niaga tersebut, maka perdagangan di Makasar menjadi teratur dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanian karena Makasar juga menutup daerah-daerah yang subur dalam bagian Timur Sulawesi Daksina.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-15 8:57:10 * 2019-03-15 07:04:13

No comments:

Post a Comment