Wednesday, March 13, 2019

Gowa Tallo Ppt | Raja Gowa Tallo Yang Pertama Memeluk Islam Adalah

Gowa Tallo Ppt | Raja Gowa Tallo Yang Pertama Memeluk Islam Adalah

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Asal usul berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan itu memiliki raja yang menyimpangkan terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu berbuat peperangan yang dikenal beserta Perang Makassar (1666-1669) lawan Belanda yang dibantu oleh Kerajaan Bone yang berawal dari Suku Bugis secara rajanya Arung Palakka. Akan tetapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, sebab di pihak Gowa terdapat sekutu bugisnya demikian pula di pihak Belanda-Bone, ada sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, terbukti sangat ampuh disini. Perang Makassar ini adalah permusuhan terbesar Belanda yang pernah dilakukannya di abad itu. - AkhmadShare.Com

 

 

Pada awalnya di kawasan Gowa terdapat sembilan peguyuban, yang dikenal dengan sebutan Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi inti kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, cantik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membangun Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa diawali oleh Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan 4 orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang pertama adalah Batara Guru & saudaranya

 

Masing-masing kerajaan itu membentuk persekutuan sesuai secara pilihan masing-masing. Salah satunya merupakan kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya adalah ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih digunakan sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan perekonomian kerajaan gowa tallo

Seperti yang telah Anda ketahui kalau kerajaan Makasar merupakan negara Maritim dan berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal itu ditunjang oleh beberapa faktor seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang indah serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menerbitkan banyak pedagang-pedagang yang silih ke Indonesia Timur.

 

Sebagai pusat perdagangan Makasar tumbuh sebagai pelabuhan internasional & banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang datang untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan pada Makasar diatur berdasarkan hukum niaga yang disebut beserta ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya pedoman niaga tersebut, maka perniagaan di Makasar menjadi tertib dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanaman karena Makasar juga menahan daerah-daerah yang subur pada bagian Timur Sulawesi Selatan.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-13 23:43:12 * 2019-03-13 18:20:09

No comments:

Post a Comment